Selasa, 15 November 2016

Heboh Logo Palu Arit di Uang Rp 100 Ribu Terbaru, Ini Fakta Sebenarnya Yang Perlu Kamu Ketahui..

Heboh Logo Palu Arit di Uang Rp 100 Ribu Terbaru
Add captionHeboh Logo Palu Arit di Uang Rp 100 Ribu Terbaru

Natizen media sosial   baru – baru ini sedang dihebohkan dengan logo arit palu yang ada di uang kertas pecahan 100 ribu rupiah. Banyak natizen mengira jika hologram seperti bisa jadi merupakan bagian penyisipan doktrin Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mengindikasikan kebangkitannya.

Bukan Sekedar Ornamen

an begitu banyak opini dari para natizen soal logo arit palu tersebut , Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalbar, Dwi Suslamanto menegaskan jika di bagian belakang uang cetakan 2014 dengan logo arit palu itu sebenarnya buka merupakan ornamen palu dan arit tetapi itu merupakan bentuk dari rectoverso atau gambar saling isi.
Ia menegaksan pada setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku, mulai dari pecahan Rp 1.000 sampai dengan Rp 100.000 terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai rectoverso atau gambar saling isi.

Begini faktanya

Dwi juga mengatakan jika Rectoverso pada uang kertas rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kanan atas di bawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kiri atas di bawah nomor seri.
Perlu untuk diketahui jika sebenarnya Rectoverso itu sendiri merupakan suatu teknik cetak khusus pada uang kertas pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar (seperti) tidak beraturan.
Apabila rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan. Nantinya ectoversonya membentuk ornamen lambang “BI” yang merupakan singkatan dari Bank Indonesia.
“Sejauh ini rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan, selain digunakan pada uang kertas Rupiah, unsur pengaman Rectoverso ini juga digunakan oleh banyak negara,” ujar Dwi saat di konfirmasi Tribun pada Sabtu, (12/11/2016).
Dan jika masih ada yang bertanya apa kegunaan Rectoverso itu ?
Dwi mengatakan jika digunakan juga negara lain seperti pada uang kertas Malaysia yaitu Ringgit yang membentuk ornamen bunga dan uang kertas Euro yang membentuk ornamen nilai nominal.
“Jadi Rectoverso pada bagian belakang uang kertas Rupiah tahun 2014 adalah TIDAK BENAR merupakan ornamen atau lambang “Palu & Arit,”tegas Dwi Suslamanto, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (14/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar